Latar Belakang
Manusia memperoleh sebagaian besar dari kemampuannya melalui belajar. Belajar adalah suatu peristiwa yang terjadi didalam kondisi-kondisi tertentu yang dapatdiamati, diubah dan dikontrol (Robert M. Gagne, 1977). Kemampuan manusia yang dikembangkan melalui belajar yaitu: pertama; ketrampilan intelektual, informasi verbal,strategi kognitif, ketrampilan motorik, dan sikap.Pendidik dituntut untuk menyediakan kondisi belajar untuk peserta didik untuk mencapai kemampuan-kemampuan tertentu yang harus dipelajari oleh subyek didik.Dalam hal ini peranan desain pesan dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting, karena desain pesan pembelajaran menunjuk pada proses memanipulasi, atau
merencanakan suatu pola atau signal dan lambang yang dapat digunakan untuk menyediakan kondisi untuk belajar.Makalah ini akan diuraikan tentang aplikasi desain pesan dalam pembelajaran PAKEM yang menekankan pada aspek pemerolehan kemampuan berdasarkan teori Gagneyaitu ketrampilan intelektual, informasi verbal, strategi kognitif, ketrampilan motorik, dan sikap.
Konsep dan Prinsip Pembelajaran PAKEM dan Desain Pembelajarana. Konsep Pembelajaran PAKEM
PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.
Aktif
dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakansuasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalammembangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang pengetahuan. Jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepadasiswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yangkreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain.
Kreatif
juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
Menyenangkan
adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya ("
time on task
") tinggi. Menuruthasil penelitian, tingginya waktu curah perhatian terbukti meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak
efektif
,yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harusdicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa.Secara garis besar, PAKEM dapat dideskripsikan sebagai berikut:
•
Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada
belajar melalui berbuat
.
•
Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
•
Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan 'pojok baca'
•
Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok
•
Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalammenciptakan lingkungan sekolahnya.
b. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam melaksanakan PAKEM
1.
Memahami sifat yang dimiliki anak
Pada dasarnya anak memiliki sifat:
rasa ingin tahu
dan
berimajinasi
. Anak desa, anak kota, anak orang kaya, anak orang miskin, anak Indonesia, atau anak bukanIndonesia – selama mereka normal – terlahir memiliki kedua sifat itu. Kedua sifat tersebut merupakan modal dasar bagi berkembangnya sikap/berpikir kritis dan kreatif.Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu lahan yang harus kita olah sehingga subur bagi berkembangnya kedua sifat anugerah Tuhan tersebut. Suasana pembelajaranyang ditunjukkan dengan guru memuji anak karena hasil karyanya, guru mengajukan pertanyaan yang menantang, dan guru yang mendorong anak untuk melakukan percobaan, misalnya, merupakan pembelajaran yang subur seperti yang dimaksud.
2.
Mengenal anak secara perorangan
Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
perlu dikuasai guru untuk menciptakan keadaan tersebut. Berikut tabel beberapa contoh kegiatan pembelajaran dan kemampuan guru.Kemampuan Guru PembelajaranGuru menggunakan alat bantu dan sumber belajar yang beragam. Sesuai mata pelajaran, guru menggunakan, misal:Alat yang tersedia atau yang dibuat sendiriGambar Studi kasus Nara sumber LingkunganGuru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan. Siswa:Melakukan percobaan, pengamatan, atau wawancaraMengumpulkan data/jawaban dan mengolahnya sendiriMenarik kesimpulanMemecahkan masalah, mencari rumus sendiriMenulis laporan/hasil karya lain dengan kata-kata sendiriGuru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasannya sendiri secara lisan atau tulisan. Melalui:DiskusiLebih banyak pertanyaan terbukaHasil karya yang merupakan pemikiran anak sendiriGuru menyesuaikan bahan dan kegiatan belajar dengan kemampuan siswa. Siswa dikelompokkan sesuai dengan kemampuan (untuk kegiatan tertentu)Bahan pelajaran disesuaikan dengan kemampuan kelompok tersebut.Tugas perbaikan atau pengayaan diberikanGuru mengaitkan PEMBELAJARAN dengan pengalaman siswa sehari-hari. Siswa menceritakan atau memanfaatkan pengalamannya sendiri.Siswa menerapkan hal yang dipelajari dalam kegiatan sehari-hariMenilai PEMBELAJARAN dan kemajuan belajar siswa secara terus menerus. Guru memantau kerja siswaGuru memberikan umpan balik 2.4 Kelebihan dan kekurangan PAKEM2.4.1 Kelebihana) Peserta didk akan lebih termotovasi untuk belajar karena adanya variasi dalam proses pembelajaran b) Peserta didik dapat lebih mengembangkan dirinyac) Peserta didik tidakjenuh dengan pembelajarn di kelasd) Peserta didik dapat memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan lingkungan sekitarnyae) Mental dan fisik peserta didik akan terasah secara optimal2.4.2 Kekurangana) Guru harus meyiapkan pembelajaran yang lebih dari sekedar ceramah, maka dibutuhkan alat dan bahan yang lebih pula untuk melaksanakan pembelajaran tersebut b) Guru harus bisa mengcover semua kebutuhan siswa baik dari segi mental maupun fisik c) Sarana dan prasarana harus memadai, sehingga sekolah-sekolah yang berada di daerah sulit untuk mengembangkan PAKEM
BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanPAKEM merupakan sebuah metode baru dalam melaksanakan pembelajaran khususnya di kelas yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Konsep inidikembangkan atas prinsip student centered in instruction. Jadi, peserta didik diharapkan mampu aktif, kreatif, dan mampu menyerap materi pelajaran dengan baik dengankondisi pembelajaran yang menyenangkan.3.2 Saran3.2.1 Bagi guruPada dasarnya guru sudah banayak yang mengetahui tentang konsep PAKEM, tetapi dalam penerapannya masih banyak kendala. Disinilah dibutuhkan kemauan dan motivasiyang kuat dari guru untuk menerapkan PAKEM didalam proses pembelajaran. Karena metode pembelajaran PAKEM ini akan menyelamatkan peserta didik dari pembelajaranyang membosankan.3.2.2 Bagi pemerintahSebaiknya pemerintah banyak melakukan pelatihan dan seminar tentang metode pakem ini kepada guru-guru di eluruh Indonesia. Serta memenuhi sarana dan pasarana sekolah-sekolah yang ada di daerah.
Lembar MateriA. Pengertian Bakteri
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (berseltunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana- mana mulai dari di tanah, di air, diorganisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.Kebanyakan bakteri mempunyai warna yang keputih-putihan, kelabu, kekuning-kuningan atau hampir bening, akan tetapi ada juga beberapa species yang mempunyai pigmen menampilkanwarna yang lebih tegas. Adanya warna itu dipengaruhi juga olerh faktor-faktor luar seperti temperatur, pH, dan oksigen bebas. Koloni mempunyai sifat-sifat spesifik dalam hal: bentuk, tepian, elevasi,ukuran, warna, tekstur, serta baunya dan kebeningannya.Ciri-Ciri Bakteri :a. Umumnya tidak berklorofil b. Hidupnya bebas atau sebagai parasit / patogen
c. Bentuknya beraneka ragamd. Memiliki ukuran yang kecil rata-rata 1 s/d 5 mikrone. Tidak mempunyai membran inti sel / prokariotf. Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)g. Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan,sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan
B. Struktur Tubuh Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:a. Struktur dasar (dimilikiolehhampir semua jenis bakteri) Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan b. Struktur tambahan(dimilikioleh jenis bakteritertentu) Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Struktur dasar bakteri :
a. Dinding sel tersusun daripeptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakterigram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakterigram negatif bila
peptidoglikannya tipis). b. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusunatas lapisan fosfolipid dan protein.c. Sitoplasma adalah cairan sel.d. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas proteindan RNA.e. Granula penyimpanan, menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.f. Mesosom berfungsi sebagai tempat pemisahan dua molekul DNA dan berperan dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua sel anak tersebut.
Struktur tambahan bakteri:
a. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air. b. Flagel(cambukgetar)Berfungsi untuk bergerak, flagel melekat pada membran luar di dinding sel. Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki maka bakteri dibedakan menjadi:
Monotrik yaitu bakteri yang memiliki sebuah flagel pada satu ujungnya.
Lopotrik : bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari satu flagel
Amfitrik : bakteri yang pada kedua ujungnya hanya terdapat satu flagel.
Peritrik yaitu bakteri yang memiliki flagel pada seluruh permukaan
tubuhnya.c. Pilusdan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusundari protein dan hanyaterdapat pada bakteri gram negatif.d. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Dinding endospora yang tebaltersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.
C. Reproduksi Bakteri
Bakteri berkembang biak dengan cara rekombinasi genetik dan membelah diri. Rekombinasi genetik adalah pemindahan secara langsung bahan genetik (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses berikut:
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Biologi
dengan judul
PAN PRINSIP-PRINSIP DESAIN PESANDALAM PEMBELAJARAN PAKEM
. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By :
Gudang Makalah
Ditulis oleh:
Unknown
-
Belum ada komentar untuk " PAN PRINSIP-PRINSIP DESAIN PESANDALAM PEMBELAJARAN PAKEM "
Posting Komentar